Selasa, 23 Oktober 2012

Sampah Berserakan di Marunda, Jokowi: Seperti Bukan di Jakarta

Sudah seharusnya penataan kampung-kampung kembali dilakukan.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merasa prihatin melihat banyaknya sampah berserakan di sejumlah air payau di kawasan Marunda, Jakut. Menurutnya, pemandangan seperti ini tidak sepantasnya masih terlihat di ibu kota seperti Jakarta ini.

"Itu yang saya mau tunjukkan. Bahwa di sini masih seperti ini situasinya, seperti bukan di Jakarta," kata Jokowi saat melakukan kunjungan ke Pesantren Nur At-Taubah, Jl Sungai Tirem Asem RT 10/RW 02, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakut, hari ini.

Oleh karena hal tersebut, Jokowi menilai sudah seharusnya penataan kampung-kampung kembali dilakukan khususnya dimulai dari wilayah-wilayah seperti ini.

"Saya juga ingin menunjukkan bahwa di Jakarta masih ada kampung seperti ini. Saya tadi juga dengar keluhan warga, katanya ada pembebasan tanah untuk waduk tapi 60 persen yang dibebaskan tidak sebanding dengan kompensasi yang adil," sebutnya.

Menurutnya, cara dan pendekatannya tersebut harus diperbaiki, sehingga ditemukan solusi yang baik bagi kedua belah pihak. Untuk itu dalam rangka melihat masalah, aksi apa yang harus dilakukan, harus dilalui melalui proses menggambar permasalahan, kata Jokowi.

"Memang tidak mungkin selesai dalam satu hari, tapi yang pasti ada usaha untuk perbaikan dulu," tandasnya.

Usai mengunjungi pesantren, Jokowi pun melanjutkan perjalanannya menuju Rumah Susun Marunda, Jakut.

Sumber : http://www.beritasatu.com/pilkada-dki/78365-sampah-berserakan-di-marunda-jokowi-seperti-bukan-di-jakarta.html
Related Posts : jakarta , pesantren , seharusnya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar