Rabu, 12 September 2012

Rakyat Lebih Terteror Kemacetan Ketimbang Teroris

JAKARTA - Banyak pihak masih sangsi maraknya aksi teror benar-benar dilakukan oleh jaringan teroris. Aksi ini diduga sengaja diciptakan oleh pihak-pihak tertentu demi keuntungan kelompoknya.

Sebab, selama ini terdakwa teroris yang telah dijerat oleh pengadilan tidak pernah diungkap ke publik terkait bukti-bukti dan kaitannya dengan kelompok terorisme.

Wasekjen DPP PAN, Teguh Juwarno, menilai aksi terorisme masih kalah dengan teror lain yang lebih mengancam masyarakat. Kata dia, teror yang lebih mengancam adalah persoalan kemacetan, kenaikan harga sembako, dan lain-lain.

"Yang meneror masyarakat saat ini bukan teroris tapi kemacetan, soal ekonomi, kebutuhan sehari-hari masyarakat, lonjakan harga pangan itu yang meneror," ungkap Teguh kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/9/2012).

Oleh sebab itu, Teguh mendesak Mabes Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) segera mengungkap secara tuntas dan membuktikan secara serius ancaman terorisme. Namun, kata dia jika aparat tidak bisa membuktikan secara jelas tentang bukti-bukti dan keterkaitannya para pelaku dengan kelompk teroris maka maraknya aksi teroris patut dicurigai.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2012/09/11/337/688156/rakyat-lebih-terteror-kemacetan-ketimbang-teroris
Related Posts : kemacetan , masyarakat , membuktikan , mengancam , terorisme

Tidak ada komentar :

Posting Komentar