Rabu, 19 September 2012

Janji Foke dan Jokowi Bila Jadi DKI 1

Apapun janjinya, warga Jakarta harus ingat betul program yang dikeluarkan oleh kedua kandidat tersebut. Sehingga, para gubernur terpilih tak begitu saja melupakan janji jika sudah terpilih kelak.

Janji, itulah hal yang dilontarkan para kandidat Gubernur DKI Jakarta untuk meraih simpati dan suara rakyat ibu kota, jelang pemilu kada putaran kedua, 20 September mendatang.

Semasa kampanye, beberapa hari lalu, kedua calon pemimpin Jakarta itu, saling berusaha meyakinkan warga jika dirinya adalah yang terbaik.

Di hadapan warga, keduanya juga mengaku siap untuk mengatasi kompleksnya persoalan Jakarta, dengan program-program yang telah dibuatnya.

Fauzi Bowo (Foke), calon gubernur petahana (incumbent) itu, mengaku siap melanjutkan program pembangunan yang telah dijalankannya. Dan, khusus untuk lima tahun ke depan, Foke pun akan fokus pada masalah kemacetan Jakarta, seperti yang telah dipaparkannya dalam rapat paripurna DPRD, pada 24 Juni lalu.

Selain banjir, Foke juga akan meningkatkan kinerja di bidang transportasi umum. Menurutnya, pembangunan transportasi bakal mewujudkan Jakarta yang lebih maju, nyaman dan sejahtera, ketimbang saat ini.

Lain Foke, lain pula Jokowi. Calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra itu menjanjikan program-program yang cukup menarik. Seperti, pembangunan mal khusus pedagang kaki lima (PKL), revitalisasi permukiman padat dan kumuh, dan pembangunan superblok rumah susun, tanpa melakukan penggusuran.

Berikut program-program lengkap yang dilontarkan Foke dan Jokowi, bila terpilih menjadi Gubernur DKI:

Foke:

1. Meningkatkan kualitas publik yang mudah diakses dan merata. Misi ini di antaranya ditempuh melalui penyempurnaan kebijakan, pengaturan perizinan, serta layanan publik berbasis sistem online.

2. Memperkuat pemberdayaan masyarakat pada berbagai aspek kehidupan. Misi ini ditempuh melalui pendekatan yang berbasis komunitas.

3. Mempercepat pembangunan infrastruktur kota untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ini ditujukan untuk menjamin ketersediaan dan melengkapi sarana serta prasarana kota yang lebih maju.

4. Mengelola lingkungan kota yang bersih, sehat, layak huni serta inspiratif. Pola hidup warga jakarta yang berkualitas sangat ditentukan oleh ketersediaan layanan pendidikan dan kesehatan berstandar tinggi.

Jokowi:

1. Merevitalisasi permukiman padat dan kumuh dan membangun superblok berupa rumah susun, dengan tidak melakukan penggusuran.

2. Mengatasi masalah banjir. Salah satunya dengan membeli daerah tangkapan air, seperti situ atau waduk di hulu sungai agar debit air yang masuk ke Jakarta bisa dikendalikan.

3. Memperbanyak angkutan massal demi mengatasi kemacetan di Jakarta. Selain penambahan bus Transjakarta juga akan dirintis pembangungan MRT dan subway.

4. Meluncurkan kartu sehat untuk memperpendek jalur birokrasi pelayanan kesehatan di rumah sakit pemerintah.

5. Membangun mal khusus bagi pedagang kaki lima (PKL) agar lebih tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan. Juga meningkatkan kembali keberadaan pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pasar modern dan menggerakkan perekonomian warga kota.

6. Melaksanakan reformasi birokrasi agar pemerintahan berjalan bersih/ transparan dan profesional.

7. Berjanji tidak akan menggunakan voorijder agar bisa merasakan keadaan warga.

Apapun janjinya, warga Jakarta harus ingat betul program yang dikeluarkan oleh kedua kandidat tersebut. Sehingga, para gubernur terpilih tak begitu saja melupakan janji jika sudah terpilih kelak.

Sumber : http://www.beritasatu.com/megapolitan/72413-janji-foke-dan-jokowi-bila-jadi-dki-1.html
Related Posts : birokrasi , dikeluarkan , dilontarkan , jakarta , kemacetan , kesehatan , melupakan , meningkatkan , pembangunan , permukiman , program , superblok , transportasi

Tidak ada komentar :

Posting Komentar