Senin, 09 April 2012

LSI : publik inginkan Gubernur DKI mampu atasi 3 hal

Jakarta (ANTARA News) - Hasi survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) terbaru menunjukkan sebagian besar publik (responden) Jakarta menginginkan Gubernur DKI ke depan mampu mengatasi tiga hal penting, yaitu masalah banjir, sampah dan kemacetan lalu lintas.

Direktur Citra Komunikasi-LSI Toto Izul Fatah kepada pers di Jakarta, Minggu, mengatakan, dari 440 responden yang disurvei menunjukkan 65,3 persennya menginginkan Gubernur DKI ke depan mampu mengatasi banjir, sampah dan macet; hanya 8,9 persen responden yang menginginkan mengatasi pendidikan, kesehatan dan keamanan; sedang 15,8 persen responden tidak menjawab.

Survei Cikom-LSI tentang opini publik DKI menghadapi Pilkada DKI itu dilakukan pada 26 Maret--1 April 2012 dengan jumlah responden 440 orang, menggunakan metode "multistage random sampling" berupa wawancara, tatap muka responden memakai kuesioner dan tingkat kesalahan (margin of error) sekitar 4,8 persen.

Toto mengatakan, dalam survei itu ditemukan bahwa mayoritas pemilih Jakarta (52,6 persen responden) tidak percaya masalah banjir, sampah dan macet dapat diatasi selama lima tahun ke depan; hanya 34,7 persen responden yang percaya bahwa tigal hal tersebut dalam dapat diatasi dalam lima tahun ke depan; sedang 12,7 persen responden tidak menjawab.

Survei tersebut juga menguji dukungan publik atas enam pasangan calon gubernur yang mendaftar di KPUD DKI, yaitu pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat dukungan 49,1 persen responden; disusul Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama (14,4 persen); Hidayat Nur Wahid-Didik J Rahbini (8,3 persen); Faisal Basri-Biem Benjamin sebanyak 5,8 persen.

Kemudian pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono sebanyak 3,9 persen responden ; Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria sebanyak 1,2 persen responden; sedang 17,4 persen responden menyatakan masih belum memutuskan.

Toto menjelaskan, dari analisis survei tersebut diprediksikan pasangan Fauzi-Nara potensial akan menang satu putarna pada Pilkdada DKI Juli 2012. "Hanya butuh tambahan 1 persen saja, pasangan ini memenuhi syarat menang satu putaran (50 persen + 1)," katanya.

Menurut Toto, ada empat alasan penyebab dukungan responden yang besar terhadap pasangan Fauzi-Nachrowi, pertama, Fauzi Bowo sudah dikenal oleh pemilih Jakarta atau sebanyak 98,4 persen reponden menyatakan pernah mengenal nama Fauzi, hanya 1,4 persen responden yang tidak mengenal dan 0,2 responden tidak menjawab.

Kedua, figur Fauzi Bowo paling disukai oleh publik Jakarta terbukti sebanyak 79,1 persen responden menyatakan suka; 10,6 persen tidak suka dan 10,3 persen tidak menjawab; ketiga masyarakat merasa puas terhadap kinerja Fauzi Bowo sebagai Gubernur DKI atau sebesar 55,2 persen responden menyatakan puas atas kinerjanya, hanya 41,6 persen yang menyatakan kurang puas dan 3,2 persen tidak menjawab.

Keempat, survei itu menunjukkan dalam menangani masalah banjir dan sampah, penilaian publik masih berimbang, namun dalam penyelesaian kemacetan lalu lintas, publik (responden) masih kurang puas atas Gubernur Fauzi Bowo.

Kendati demikian, Fauzi Bowo masih dipercaya lebih mampu mengatasi banjir, sampah dan kemacetan lalu lintas oleh sebanyak 38,2 persen responden; disusul Joko Widodo (13,3 persen); Hidayat Nur Wahid (10,9 persen); Faisal Basri (7,4 persen); Alex Noerdin (5,6 persen); Hendardji Soepandji (4,1 persen) dan 20,5 persen tidak menjawab.

Toto memprediksikan, pasangan Fauzi-Nachrowi akan menempati urutan pertama dalam Pilkada 11 Juli 2012, dengan syarat tidak ada "blunder" dari pihak Fauzi-Nachrowi dan tidak ada langkah-langlah yang "dahsyat" dari kompetitornya.

Cikom-LSI akan mengadakan survei setelah KPUD DKI meresmikan nama calon peserta Pilkada DKI pada pertengahan Mei 2012.(*)

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/305239/lsi--publik-inginkan-gubernur-dki-mampu-atasi-3-hal
Related Posts : besar , faisal , hendardji , jakarta , kemacetan , lintas , menginginkan , responden

Tidak ada komentar :

Posting Komentar