Rabu, 13 Juni 2012

Warga: Janji Atasi Banjir Cuma Pepesan Kosong

INILAH.COM, Jakarta - Meski telah banyak janji-janji dan program yang disampaikan oleh para calon gubernur untuk mengatasi banjir, namun hal itu tidak cukup membuat warga percaya jika banjir di Jakarta bisa teratasi. Sebagian besar warga pesimis ada gubernur yang mampu mengatasi banjir di pemukiman warga.

Sebagian warga menilai, banjir tidak hanya datang saat wilayah Jakarta dilanda hujan, tapi juga bisa disebabkan dari air kiriman dari wilayah Bogor melalui Kali besar seperti Kali Ciliwung ataupun Kali Pesanggrahan.

Seperti halnya yang diakui Beri (49) warga RT 04/03 Kampung Melayu, Jakarta Timur yang mengatakan bahwa selama tinggal di bantaran Kali Ciliwung, dirinya hanya mendengar janji-janji dari gubernur yang mampu mengatasi banjir. Namun kenyataannya, banjir masih terus menjadi ancaman warga Kampung Melayu. "Kalau menjelang Pilkada sudah biasa semua calon gubernur ngaku akan mengatasi segala permasalahan di Jakarta. Tapi nanti setelah terpilih, mereka lupa. Atasi banjir cuma jadi pepesan kosong," ucapnya, Rabu (13/6/2012).

Menurutnya, untuk mengatasi banjir di Jakarta bukanlah perkara mudah. Karena setiap pergantian Gubernur DKI Jakarta, banjir terus membayangi warga. "Banjir di sini sudah dari zamannya Gubernur Suryadi Sudirja. Dan sekarang ada lagi calon gubernur yang janji-janji mau atasi banjir, bagaimana kita bisa percaya," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Ilyas (35) warga Kalibata, Jakarta Selatan yang menurutnya banjir di pemukimannya sudah terjadi sejak puluhan tahun. Pasalnya, saluran airnya selalu mengalami mampet akibat banyaknya sampah yang jarang sekali diangkat. "Banjir sudah terjadi sejak saya kecil dan sampai sekarang juga masih terjadi banjir kalau hujan deras. Karena dari pemerintahnya sendiri sangat jarang bersihkan gorong-gorong saluran airnya," katanya.

Menurutnya, banjir di kawasan Kalibata disebabkan oleh sampah yang menumpuk di gorong-gorong samping Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata yang berbatasan dengan Apartemen Kalibata City. Bahkan gorong-gorong saluran air itu sudah belasan tahun tidak pernah dibersihkan. "Gorong-gorongnya pernah dibersihkan diangkat sampahnya tapi itu belasan tahun lalu, sudah lama sekali," keluhnya.

Karena itu para warga berharap siapapun yang menjadi Gubernur DKI Jakarta nanti agar benar-benar memberikan perhatian khusus kepada warga yang kerap mengalami banjir. Baginya yang terpenting bukanlah memberikan solusi apalagi mengiming-imingi, tapi setidaknya gubernur harus peduli kepada warga korban banjir. Sehingga benar-benar bisa dipercaya oleh masyarakat.[bay]

Sumber : http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1871556/warga-janji-atasi-banjir-cuma-pepesan-kosong
Related Posts : besar , disebabkan , jakarta , menurutnya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar