Jumat, 30 Maret 2012

Problematika Jakarta jangan dianggap main-main

Jakarta (ANTARA News) - Sebentar lagi Jakarta akan memilih gubernurnya, sehingga pengamat tata kota dan transportasi, Yayat Supriyatna, mengingatkan para kandidat "DKI 1" jangan menganggap main-main problematika Ibukota Indonesia itu.

"Persoalan Jakarta sangat kompleks oleh sebab itu calon gubenur DKI Jakarta jangan menggampangkan masalah serta membuat program coba-coba atau hanya janji saja," kata Supriyatna, di Jakarta, Kamis.

Lebih tegas lagi, katanya, "Tidak mudah. Tidak bisa instan. Harus dibuktikan." Ada satu pasangan kandidat gubernur DKI yang berslogan tiga tahun bisa menyelesaikan beberapa persoalan pokok di Jakarta.

Dia mengatakan, calon gubenur yang saat ini menjadi kepala daerah memang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi karena mereka mempunyai pengalaman memimpin di daerah.

"Persoalan Jakarta berbeda walaupun hal itu bukan berarti mereka tidak akan berhasil nantinya," katanya. Masyarakat Jakarta sudah kritis sehingga mereka bisa menilai janji-janji yang dinyatakan oleh para calon gubernur.

Calon gubenur yang mendaftar dalam Pilkada DKI Jakarta adalah Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang diusung PDIP dan Gerindra; dan Fauzi Bowo-Nahcrowi Ramli (Partai Demokrat dan tujuh partai lain).

Juga Alex Noerdin-Nono Sampono (Partai Golkar, PPP, dan PDS); Hidayat Nurwahid-Didik J Rachbini (PKS dan PAN); serta dua kandidat independen Faisal Basri-Biem Benjamin dan Hendardji Supandji-Ahmad Riza Patria.

Mereka akan berjuang memperebutkan dukungan warga Jakarta pada Pilgub DKI yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Juli 2012.

Sumber : http://www.antaranews.com/berita/303791/problematika-jakarta-jangan-dianggap-main-main
Related Posts : jakarta , mempunyai , supriyatna

Tidak ada komentar :

Posting Komentar