Kamis, 22 November 2012

Ahok hapus anggaran Rp 90 M untuk gali sampah di sungai

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali mengancam bakal memangkas anggaran tak jelas di Dinas Pekerjaan Umum. Pria yang akrab disapa Ahok itu akan hapus anggaran untuk menggali sampah di sungai sebesar Rp 90 miliar.

Ahok melihat penggunaan anggaran itu belum menunjukkan hasil. Fakta di lapangan, sungai-sungai di Jakarta masih dipenuhi sampah.

"Itu terus diperbaiki, kan kita keluarkan anggaran Rp 90 miliar per tahun untuk gali sampah di sungai-sungai di DKI. Faktanya tidak terlihat, karena selama ini dilelang," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/11).

Menurut Ahok, pihak swasta yang digandeng Dinas PU untuk mengerjakan proyek bersih-bersih kali ternyata tak ada efektif. "Sekarang tidak jelas si swasta mengerjakan itu atau tidak," kata dia.

Sebagai gantinya, Ahok memilih mempekerjakan Pegawai Harian Lepas (PHL) untuk bertugas membersihkan sungai-sungai di Jakarta. Nantinya, pegawai lepas itu digaji Rp 2 juta per bulan.

"Si A si B akan kita bayar dari honorer. Kalau 1 orang kita kasih Rp 2 juta kan dahsyat sekali. Tungguin aja," ancam Ahok.

Cara kerja pegawai lepas itu misalnya, panjang sungai 400 kilometer maka setiap satu orang akan membersihkan sungai sepanjang 2 kilometer.

"Ada 400 kilometer lebih. Kalau satu orang bisa 2 kilometer, kita gaji Rp 2 juta kan. PU lebih baik beli alat berat saja. Soal lelang sampai Rp 45 juta dihapus," tandas dia.

Sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-hapus-anggaran-rp-90-m-untuk-gali-sampah-di-sungai.html
Related Posts : ahok , anggaran , dinas , dki , fakta , jakarta , kan , kilometer , lepas , miliar , pegawai , pu , rp , sampah , si , sungai , sungai-sungai , swasta , tjahaja

Tidak ada komentar :

Posting Komentar