Selasa, 18 Agustus 2015

JK Dukung Go-Jek: Cocok untuk Konsep Smart City

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung usaha Go-Jek yang diinisiatori oleh Nadim Makarim. Menurut dia, Go-Jek merupakan model transportasi modern karena berbasis teknologi. "Cocok diterapkan dengan konsep Kota Cerdas," kata Kalla, di Jakarta, Kamis malam, 13 Agustus 2015.

Kalla mengatakan dengan adanya Go-Jek, memudahkan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan transportasi. Apalagi, kata dia, Go-Jek juga melayani jasa kurir yang sangat memudahkan masyarakat ketika ingin membeli sesuatu.

Go-Jek, kata Kalla, diprediksi juga akan mengurangi kemacetan di Jakarta sampai 10 persen. "Dengan pemikiran yang cerdas, Go-Jek bisa mengurangi kemacetan. Kalau tidak ada GoJek, orang mau ke mana, misalnya beli roti, pasti bawa mobil dan semakin macet. Jadi pas ada Go-Jek bisa mengurangi kemacetan," ujarnya.

Selain itu, dengan adanya Go-Jek juga memunculkan lapangan kerja baru. Artinya, kehadiran Go-Jek dengan sistem pengupahan yang adil, membuat masyarakat, khususnya pengemudi ojek asli, kesejahteraannya meningkat.

"Saya lihat itu banyak pelamar Go-Jek, artinya ini kan meningkatkan lapangan pekerjaan. Teknologi harus punya manfaat dengan menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya.

Kalla mengatakan Go-Jek harus diintegrasikan dengan moda transportasi lain. Dengan demikian, nantinya seluruh informasi transportasi menggunakan teknologi demi menunjang sebuah kota yang cerdas.

Sumber : http://metro.tempo.co/read/news/2015/08/15/231692093/jk-dukung-go-jek-cocok-untuk-konsep-smart-city
Related Posts : arti , cerdas , diinisiatori , diintegrasikan , diprediksi , gojek , jakarta , kalla , kemacetan , kurir , lapangan kerja , makarim , masyarakat , moda , nadim , pelamar , pengupahan , teknologi , transportasi

Tidak ada komentar :

Posting Komentar