Rabu, 13 Agustus 2014

Ahok: Hujan Sebentar Langsung Banjir, Warga Jakarta Ngamuk-ngamuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta warga Ibu Kota untuk menaati peraturan yang berlaku dalam program antisipasi banjir. Selain pemerintah, menurut dia, warga juga harus berperan dalam mengatasi masalah "langganan" Ibu Kota tersebut.

"Jakarta ini mana nyaman, sih? Lihat saja hujan sebentar langsung banjir, langsung pada ngamuk-ngamuk," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Apabila warga ingin rumahnya tidak terendam banjir lagi, warga juga harus tertib dan mau menegakkan peraturan yang berlaku. Putra Belitung Timur itu mengaku telah puluhan tahun tinggal di Ibu Kota dan menjadi warga Jakarta sehingga ia mengetahui dampak hujan deras adalah banjir dan kemacetan yang mengular.

Pemprov DKI pun berupaya untuk meminimalisasi dua permasalahan Jakarta yang tak kunjung usai tersebut. Misalnya saja, mengoptimalkan transportasi massal, pembangunan light rail transit, pembangunan jalan inspeksi sungai, dan penertiban pedagang kaki lima (PKL).

"Jangan bilang saya keras, tapi Anda menuntut kenyamanan, ya sudah kami akan tertibkan semuanya. Sekarang gini, Anda menuntut saya mau nyaman, saya harus gimana? Kita enggak ada pilihan lain lagi," tegas Basuki.

Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Senin (11/8/2014) sore menyebabkan genangan di sejumlah lokasi. Bahkan, wilayah elite Kemang terendam banjir. Selain itu, genangan juga menyebabkan kemacetan mengular.

Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2014/08/12/16201821/Ahok.Hujan.Sebentar.Langsung.Banjir.Warga.Jakarta.Ngamuk-ngamuk
Related Posts : ahok , banjir , basuki , dki , genangan , hujan deras , ibu kota , jakarta , kemacetan , kemang , light , nyaman , pedagang kaki lima , pemprov , peraturan , rail , tertib , tjahaja , warga

Tidak ada komentar :

Posting Komentar