Rabu, 10 Juli 2013

Puasa, Macet di Jakarta Maju Satu Jam

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian memprediksi arus kemacetan di Jakarta maju satu jam pada Ramadan tahun ini. Hal ini diprediksi karena adanya aturan pemerintah yang memangkas jam kerja selama Ramadan.

"(Kemacetan) maju satu jam selama bulan puasa," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, saat dihubungi Tempo, Selasa, 9 Juli 2013. Kemacetan di Jakarta pada bulan puasa diprediksi mulai pukul 16.00 WIB. Pada bulan-bulan sebelumnya, kemacetan baru mulai parah sejak pukul 17.00 WIB.

"Jam enam sore, jalanan lancar. Bertepatan dengan waktu berbuka," ujarnya. Ia menyatakan, dalam beberapa hari pertama puasa, tak ada rekayasa arus lalu lintas karena pola macet hanya berubah waktunya.

Pada pertengahan puasa, polisi akan mewaspadai kemacetan di sejumlah tempat makan dan restoran. Sebab, saat-saat itu mulai banyak digelar acara buka puasa bersama. Pada akhir bulan puasa, kemacetan yang perlu diantisipasi adalah di pusat perbelanjaan. "Setiap tahun seperti ini, petugas akan turun untuk mengurai kemacetan," ujarnya.

Di beberapa instansi pemerintah, jam kerja pegawai dipangkas. Contohnya bagi PNS di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jam kerja hanya berlaku hingga pukul 15.00 WIB. Hal ini menyesuaikan dengan Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Nomor 7 Tahun 2013. "Hanya tujuh jam kerja, kecuali Jumat pulang pukul 15.30 WIB," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Made Karmayoga saat dihubungi.

Sumber : http://ramadan.tempo.co/read/news/2013/07/09/151494808/Puasa-Macet-di-Jakarta-Maju-Satu-Jam
Related Posts : bulan puasa , bulan-bulan , diprediksi , dki , jakarta , jam , jam kerja , juru bicara , kemacetan , maju , pemerintah , puasa , pukul , ramadan , rikwanto , saat-saat , surat edaran , tempo

Tidak ada komentar :

Posting Komentar