Rabu, 31 Juli 2013

2014, Jakarta Macet Total

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesia Effort for Environment, Ahmad Safrudin memperkirakan lalu lintas Jakarta akan stuckatau mengalami kemacetan total pada 2014. Hal ini terjadi karena pertumbuhan populasi kendaraan di Jakarta tidak terkendali. "Ini lebih cepat dari yang diperkirakan," kata dia dalam konferensi pers di Gedung Sarinah Jakarta Pusat, Selasa 30 Juli 2013.

Menurut Ahmad, kondisi kemacetan terjadi meski hanya 15 persen kendaraan yang turun ke jalan. Dia tidak bisa membayangkan jika seluruh kendaraan tumpah ruah di jalanan.

Kecepatan kendaraan di dalam kota pun akan menurun. Ahmad mengatakan pada 2008 kendaraan masih bisa melaju rata-rata di atas 20 kilometer per jam. Namun pada 2012 kecepatannya anjlok menjadi 16 kilometer per jam. "Akhirnya pada 2014, semua kendaraan di Jakarta akan stuck," ujarnya.

Riset Indonesia Effort for Environment menyebutkan pada 2013 pertumbuhan kendaraan mencapai 1.600-2.400 unit per hari. Dari jumlah tersebut, 16,5 persen merupakan pertambahan mobil sementara sisanya adalah motor, bus, dan truk. Jumlah kendaraan di Jabodetabek yang beroperasi di Jakarta mencapai 38,7 juta unit, terdiri dari 26,1 juta unit sepeda motor, 5,3 juta unit mobil, 1,3 juta unit bus, dan 6,1 juta unit.

Selain dampak berupa kemacetan, Indonesia Effort for Environment mencatat pertumbuhan kendaraan yang sangat pesat telah menyebabkan 57,8 persen warga Jakarta menderita sakit yang berhubungan dengan pencemaran udara. Sebanyak 1,2 juta warga Jakarta menderita asma sementara 153 ribu menderita bronchopneunomia, sebanyak 2,4 juta warga menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). "Pada 2010 saja, biaya kesehatan yang harus dibayarkan warga Jakarta mencapai Rp 38,5 triliun," kata Ahmad

Untuk mengurangi dampak kemacetan, Ahmad mendesak pemerintah untuk menghentikan penjualan kendaraan pribadi baru. Selain itu, moratorium pengembangan jalan tol juga harus dilakukan. Solusi lain adalah pembenahan sarana transportasi serta perbaikan pengaturan parkir di Jakarta.

Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/07/30/083501064/2014-Jakarta-Macet-Total
Related Posts : ahmad , bus , dampak , effort , environment , for , jabodetabek , jakarta , jam , kecepatan , kemacetan , kendaraan , kilometer , pertumbuhan , sepeda motor , stuck , stuckatau , unit , warga

Tidak ada komentar :

Posting Komentar