Senin, 04 Maret 2013

2.000 Ton Sampah Jakarta Diolah Menjadi Listrik

JAKARTA - Direktur Utama PT Godang Tua Jaya Rekson Sitorus menyebut pihaknya bisa mengolah sekira 2.000 ton sampah per hari. Sampah ini diolah menjadi listrik.

"Dari 5.500 - 6.000 ton sampah yang dihasilkan per hari di lima wilayah Jakarta, fasilitas yang kita miliki sekarang hanya mengelola 2.000 ton sampah per hari dan telah menghasilkan listik 10 megawatt (mw) dari pupuk organik dan biji plastik," ujar Rekson di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Rekson menjelaskan, dengan kerjasama dengan Pertamina yang mempunyai teknologi modern diperkirakan akan menghasilkan listrik naik signifikan.

"Dengan kerjasama ini diharapkan bisa menghasilkan 138 mw dari 4.000 ton sampah," jelas Rekson.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Karen Agustiawan membenarkan PLTSA menghasilkan sekira 138 mw. Namun yang akan dijual ke Pertamina hanya sekira 120 mw. “Sisanya 18 mw dipakai sendiri," tandas Karen.

Sebagai informasi PT Pertamina (Persero) dan PT Godang Tua Jaya menetapkan Solena Fuels Corporation sebagai mitra penyedia teknologi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi. Kapasitas dari PLTSA ini sekira 120 mw.

Sumber : http://economy.okezone.com/read/2013/03/01/19/769626/2-000-ton-sampah-jakarta-diolah-menjadi-listrik
Related Posts : fuels , godang , jakarta , jaya , karen , kerjasama , listik , listrik , mw , pertamina , pltsa , pt , pupuk organik , rekson , sampah , solena , teknologi , ton , tua

Tidak ada komentar :

Posting Komentar