Selasa, 12 Agustus 2014

Ini Kata Polisi Soal Macet Horor yang Melanda Jakarta Semalam

Jakarta - Seperti sudah jadi kebiasaan jika hujan deras mengguyur Jakarta, maka kemacetan menghantui jalanan Ibu Kota. Seperti yang terjadi Senin (11/8) malam kemarin, para pengendara harus bersabar menerobos kemacetan.

Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakum) AKBP Hindarsono mengatakan, salah satu faktor penyumbang kemacetan semalam adalah watak pengendara yang tidak tertib bergantian menembus kemacetan.

"Seperti ada banjir di Jl Tandean, para pengendara berusaha untuk menghindari banjir dan menempuh jalur lain, akhirnya bertemu di satu titik. Mereka tidak mau mengalah satu dengan yang lain, saling serobot," kata Hindarsono saat dihubungi detikcom, Selasa (12/8/2014).

Alhasil, bukan kelancaran yang didapat para pengendara. Mereka mengunci ruas jalan dan terjebak di tengah kemacetan. Kemacetan yang terjadi semalam baru bisa dikendalikan pukul 24.00 WIB. "Jam segitu situasi lalu lintas sudah mulai mencair," kata Hindarsono.

"Kami mohon kepada masyarakat untuk tidak saling serobot, meski itu tidak ada petugas yang mengatur. Kalau tertib, kan enak, jalanan jadi lancar," kata Hindarsono.

Selain di kawasan Tandean, banjir juga terjadi di kawasan Swadarma, akibatnya Cipulir arah Kreo padat kedua arah.

Kawasan yang menjadi ikon muda-mudi Jakarta, Kemang, juga tidak luput dari limpasan air dari sungai yang melintasinya. Akibatnya Jl Kemang Raya tersendat. Dampak bajir ini juga terasa di Jl Prapanca arah Cilandak.

Sumber : http://news.detik.com/read/2014/08/12/093406/2659489/10/ini-kata-polisi-soal-macet-horor-yang-melanda-jakarta-semalam
Related Posts : arah , bajir , banjir , cipulir , hindarsono , hujan deras , ikon , jakarta , jalanan , jl , kawasan , kemacetan , kemang , kreo , pengendara , serobot , swadarma , tandean , tertib

Tidak ada komentar :

Posting Komentar