Rabu, 15 Agustus 2012

Monorel dan MRT Dibangun, Bisakah Jakarta Bebas Macet?

Jakarta - PT Adhi Karya Tbk berencana melanjutkan pembangunan Jakarta Link Transportation (monorel) yang sempat tertunda. Pembangunan moda transportasi massal ini diharapkan mampu mengurai kemacetan di Jakarta. Apakah efektif?

Pengamat transportasi dari Transportation Research Group FTSL-ITB Harun al Rasyid Lubis mengatakan, rencana pembangunan monorel yang direncanakan mulai dibangun 2013 memperoleh keraguan dapat mengatasi kemacetan Jakarta dalam waktu singkat.

"Sulit, tidak bisa dadakan," ungkap Harun kepada detikFinance, Selasa (14/8/2012).

Selain meragukan pembangunan monorel, Harun juga menyangsikan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) yang direncanakan akan mampu mengangkut hingga 1.500 penumpang dalam sekali angkut.

"MRT yang sedang mau dibangun 15 km atau nambah 8 km lagi ke kota tidak akan menyelesaikan kemacetan, bila tidak didukung dengan upaya-upaya lain, seperti pengendalian tata ruang, disiplin berlalu lintas dan pembatasan lalu lintas," sambungnya.

Harun menilai, langkah terdepan yang harus dilakukan mengurai kemacetan di Jakarta adalah meningkatkan kapasitas dan pelayanan commuter line (KRL).

"Harapan terdepan adalah meningkatkan kapasitas dan pelayanan KA (kereta api) Jabodetabek, itu pun tidak selesai-selesai, sudah 30 tahun karena tidak ada kepemimpinan dalam implementasi masterplan yang sudah ada," tutup Harun.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/08/14/145047/1991176/4/monorel-dan-mrt-dibangun-bisakah-jakarta-bebas-macet?9911012
Related Posts : harun , jakarta , kapasitas , kemacetan , lintas , meningkatkan , pelayanan , pembangunan , transportasi , transportation

Tidak ada komentar :

Posting Komentar