Jumat, 07 November 2014

Duh! Tumpukan Sampah Menggunung di Permukiman Warga Ciracas

Jakarta - Persoalan sampah masih menjadi permasalahan pelik untuk warga Jakarta. Salah satunya dapat dilihat dari tumpukan sampah yang menggunung di permukiman warga Jalan Haji Jum, RT 06/01 Kp Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (3/11/2014), tumpukan sampah itu berada di pinggir aliran kali sungai Cipinang. Sampah yang terdiri dari sampah plastik hingga sampah organik menumpuk hingga membentuk gunung.

Tumpukan sampah itu ditutup pagar seng. Meski begitu, sampah-sampah tersebut masih terlihat dari ruas jalan, dan warga masih membuang sampah di lokasi tersebut.

Selain menimbulkan aroma tidak sedap, tumpukan sampah tersebut juga membuat aliran air Kali Cipinang berwarna hitam. Ketika hujan, sampah tersebut pun longsor dan masuk ke aliran sungai.

"Ini mah sudah puluhan tahun, sebelum Gubernur Sutiyoso sudah pada buang di sana," ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

Ia mengatakan kalau kehadiran tumpukan sampah tersebut atas izin pemilik tanah. Lantaran kondisi tanah tersebut berada di dekat aliran sungai.

"Emang dari pemilik tanah juga minta itu ditumpuk sampah, soal posisinya tanah ini berbentuk tinggi. Kalau ditumpuk begitu jadi tinggikan," tuturnya.

Lokasi sampah tersebut berada di samping kontrakan milik Mursidah, orang tua Muhammad Arsyad, tersangka kasus pornografi. Meski tinggal di samping tumpukan sampah, Mursidah mengaku tidak terganggu.

"Udah biasa juga, enggak begitu terganggu," tuturnya.

Mursidah juga mengakui, mayoritas warga membuang sampah di lokasi tersebut. Ia pun tak bisa berbuat apa-apa lantaran dirinya pendatang di kampung itu.

"Saya nggak bisa apa-apa, lagian di sini cuma pendatang," tutupnya dengan nada polos.

Sumber : http://news.detik.com/read/2014/11/03/142938/2737394/10/duh-tumpukan-sampah-menggunung-di-permukiman-warga-ciracas?9911012
Related Posts : aliran , cipinang , ciracas , detikcom , ditumpuk , jakarta , lokasi , mursidah , orang tua , pemilik , pendatang , pornografi , sampah , sungai , tanah , tumpukan , tutur , warga

Tidak ada komentar :

Posting Komentar