Rabu, 26 Februari 2014

Macet Senyap di Sore Hari Ala Tokyo

Tokyo, - Kota metropolitan sebesar Tokyo juga mengalami rutinitas kemacetan setiap harinya. Namun berbeda dengan Jakarta, kepadatan lalu lintas di ibukota Jepang ini cenderung 'kedap suara'.

"Ya memang di Tokyo setiap sore macet," ujar Deden, seorang warga negara Indonesia yang sudah tujuh tahun tinggal di Tokyo, ketika ditemui di kawasan Daiba, Senin (25/2/2014).

Pada sore hari ini, kemacetan salah satunya terjadi di ruas jalan tol yang menghubungkan Daiba ke Ginza Tokyo. Satu titik kawasan yang berada di pinggiran ke kawasan pusat kota itu.

Namun macet di Tokyo ini berbeda dengan macet Jakarta. Di DKI, kemacetan selalu dibarengi dengan 'pernak-pernik' negatif yang menyertainya seperti sahut-sahutan suara klakson, trotoar yang menjadi lajur dadakan pemotor dan bahkan gerakan kendaraan melawan arus. Tidak begitu halnya dengan di Tokyo.

Di kota yang berada di wilayah Pulau Honshu ini, kemacetan cenderung senyap. Hanya ada suara mesin menderu, tanpa ada tambahan bunyi-bunyian lain.

Para pengemudi kendaraan juga menjaga jarak dengan kendaraan-kendaraan lainnya. Tak ada pemandangan saling serobot lajur.

Hal yang sama juga terjadi di lajur non tol. Pemotor-pemotor -- yang merupakan minoritas -- di Tokyo tetap menggunakan lajur kiri. Meski ada celah menganga antar mobil, mereka tetap tak 'tergoda'

Dan macet di Tokyo tak berlangsung lama. Kepadatan juga tidak terjadi di semua ruas jalan. Hanya ruas jalan tertentu saja.

Kepadatan pun tak berlangsung lama. Hanya sekitar 15-20 menit, kendaraan-kendaraan terlibat dalam keadaan padat merayap, setelah itu lancar.

"Ya masih sangat bisa diperhitungkan waktu tempuh meski ada kemacetan," kata Deden.

Berdasarkan pantauan, kemacetan lebih terjadi karena volume kendaraan yang menumpuk di suatu ruas jalan, sedang di ujung jalan tersebut ada lampu merah. Ketika traffic light sudah berwarna hijau, macet akan terurai.

Selama masa kemacetan singkat itu, para pengendara di Tokyo juga tidak ada satu pun yang terlihat nyelonong atau menerobos lampu merah. Boleh dibilang semua tertib.

Sumber : http://news.detik.com/read/2014/02/25/155758/2507970/10/1/macet-senyap-di-sore-hari-ala-tokyo
Related Posts : daiba , deden , jalan , kawasan , kedap suara , kemacetan , kendaraan , kendaraan-kendaraan , kepadatan , klakson , lajur , lampu merah , macet , ruas , senyap , sore , suara , tokyo , warga negara

Tidak ada komentar :

Posting Komentar