Jumat, 14 Desember 2012

Ahok: Sampah Jakarta tak akan dibawa keluar kota

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana mengubah metode pengolahan sampah di Jakarta. Ahok mengaku memiliki program Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terpadu.

Dalam program itu, sampah di Ibu Kota harus diselesaikan di Jakarta.

"Tender kita akan tenderkan, konsep sampah, sampah tidak boleh dibawa keluar nanti kena biaya lagi. Sampah itu selesai di tengah kota, termasuk membangun ITF di Sunter," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/12).

Sementara, mengenai sampah yang ada di sungai-sungai Jakarta, Ahok berencana mengubah metode pembersihannya.

"Kita mau sungainya bersih bukan bicara berapa ton sampah yang diangkut. Tahun depan kita ingin ubah sistemnya," katanya.

Ahok mengaku akan melibatkan masyarakat untuk membersihkan sampah yang ada di sungai dan aliran air. Karenanya, Ahok akan menambah truk dan alat berat untuk mengeruk sampah.

"Jadi tidak bayar swasta lagi, hitungan per ton lagi kan itu masalah. Jadi kita mesti keruk terus. Terus tambah alat lagi," kata Ahok.

"Tambah (truk dan alat berat) enggak apa-apa, termasuk sedot segala macam. Pak gubernur saya minta untuk tambah Rp 50 miliar pun enggak apa-apa, yang penting untuk mesin-mesin itu ada," katanya.

Sumber : http://www.merdeka.com/jakarta/ahok-sampah-jakarta-tak-akan-dibawa-keluar-kota.html
Related Posts : ahok , alat , apa-apa , balai kota , berat , encana , ibu kota , itf , jakarta , keruk , metode , sampah , sungai , tender , tjahaja , ton , truk

Tidak ada komentar :

Posting Komentar