Kamis, 20 Agustus 2015

Siap Bangun Jakarta Lebih Pintar, Ini Juara #HackJak2015

Jakarta - 'Merdeka Indonesia, smarter Jakarta dengan data terbuka," demikian tagline yang digaungkan kompetisi #HackJak2015. Acara ini pun sudah merampungkan kegiatannya dan memunculkan pemenang Hackathon, Visualthon dan Scrapathon.

#HackJak memiliki tiga jenis kompetisi: Hackathon, Scrapathon dan Visualthon. Hackathon adalah kompetisi pengembangan aplikasi umum dan aplikasi game secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu dengan mendayagunakan portal Open Data DKI Jakarta (http://data.jakarta.go.id) serta sumber resmi lainnya.

Scrapathon merupakan kompetisi scrapping data yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta secara bersama-sama dalam periode waktu tertentu menjadi open format data yang layak dipergunakan secara terbuka dan berulang.

Sedangkan Visualthon adalah kompetisi penyusunan infografis yang ramah baca bagi masyarakat tentang layanan Pemprov DKI Jakarta yang juga berasal dari portal Open Data DKI Jakarta, dilakukan secara bersama- sama dalam periode waktu tertentu.

Kompetisi #HackJak2015 ini berbasiskan data terbuka (open data) dengan tema Pelayanan Publik dan Pariwisata. Para 10 (sepuluh) finalis, tim maupun perorangan hadir sekaligus untuk memamerkan karya mereka ke hadapan publik.

Adapun para pemenang, adalah sebagai berikut:
Scrapathon
- Pemenang 1: Firman Maulana (mahasiswa ITS)
- Pemenang 2: Eri Wirandana (swasta)
- Pemenang 3: Laras Aristia (mahasiswa ITS)

Ketiganya menghasilkan 278 data set baru yang akan menambah 512 data set terbuka di portal resmi Pemprov DKI Jakarta di http://data.jakarta.go.id.

Visualthon
- Pemenang 1: Tim G x E (anggota: Gilang Ananda S dan Ervitasari) dengan karya infografis berjudul “Mpok Siti (City Tour Jakarta)”
- Pemenang 2: Tim HIASA (anggota: Faia Faaizah dan Dyang Intan M.) dengan karya infografis berjudul “STOP Kekerasan Terhadap Wanita dan Anak”
- Pemenang 3: Tim Hakuna Matata (anggota: Vani Rakhmawati dan Dendra Ichsan Maulana) dengan karya infografis berjudul “Kartu Jakarta Pintar, Mudah Dapatnya Besar Manfaatnya”.

Hackathon
-. Pemenang 1: Tim Anging Mamiri (anggota: Kristrian Ibrahim, Adi Nugroho dan Bashir Arrohman)
dengan karya aplikasi JAKCARE. Sebuah aplikasi yang memudahkan seseorang untuk mencari, membantu, dan melaporkan keberadaan fakir miskin atau orang yang membutuhkan bantuan uluran tangan di sekitar kita.
-. Pemenang 2: Tim Triglav (anggota: Banu AW, Mahisa A.K, dan Citra Ika W.) dengan karya aplikasi game J-EXPLORE. Sebuah game yang bertema location based quiz untuk mensosialisasikan tujuan dan/atau obyek wisata di Jakarta.
-. Pemenang 3: Tim Online UKM (anggota: Aci Suprianto, Paradita Umbara dan Alan Darma Saputra) dengan karya aplikasi PARKIRMU.com. Sebuah aplikasi penyedia informasi kapasitas tempat parkir dan lokasi tempat parkir alternatif. Konsep yang diusung adalah berbagi lahan, mengatur tempat parkir dan dapat melakukan pemesanan parkir di awal.

Ilham Habibie, Ketua Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional, yang dipercaya sebagai salah satu juri pada putaran final #Hackjak2015 menyatakan apresiasinya pada karya aplikasi Hackathon dan semoga Hackjak tahun depan makin beragam lagi.

“Kalau dilihat dari hasilnya (pemenang Hackathon-red) termasuk para finalis sangat beragam sekali dari parkir, pariwisata, ada sosial juga. Ini menunjukkan yang bisa ikut serta gak hanya sektor-sektor tertentu,” tegasnya.

Shita Laksmi, Manajer Pengembangan Program dari Hivos, lantas menjelaskan rencana tindak lanjut berupa inkubasi dan adopsi oleh Pemprov DKI Jakarta atas karya para pemenang. “Karya dari Scrapathon akan mendukung penambahan data di portal http://data.jakarta.go.id dan tidak menutup kemungkinan diselenggarakan Scrapathon kedua terpisah dari #HackJak2015,” paparnya.

Tim HackJak2015 pun telah menyiapkan inkubasi untuk para pemenang Hackathon. “Para pemenang Hackathon yang memilih mengembangkan aplikasinya sendiri akan diinkubasi oleh East Ventures selama 4 bulan ke depan agar aplikasi tersebut lebih matang dan siap diluncurkan sebagai bagian dari Smart City Jakarta dalam melayani masyarakat,” ujar Shita.

Adapun 10 infografis yang mendapatkan penilaian tertinggi dalam Visualthon, akan dimanfaatkan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam menyampaikan informasi layanan secara kreatif dan ramah baca, tentu saja dengan pemberian pengakuan yang layak bagi pembuat karya infografis tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, mengapresiasi keseluruhan karya, baik dari para pemenang maupun para finalis 10 besar. Karya dari kompetisi #HackJak2015, menurut Gubernur yang kerap disapa Ahok ini sebagai bukti nyata bahwa anak muda bisa turut memaknai kemerdekaan Indonesia dengan berkontribusi kepada negara menghasilkan solusi yang kreatif. “Hasilnya (hasil kompetisi-red) sesuai dengan harapan saya,” ujarnya, dalam keterangan tertulis.

Kompetisi #HackJak2015 yang diinisasi oleh HIVOS bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta ini diluncurkan oleh Ahok pada 30 Juni 2015 lalu, diawali dengan lokakarya, hingga sesi penjurian kemudian diakhiri dengan malam penganugerahan.

Sumber : http://inet.detik.com/read/2015/08/19/104534/2995289/398/siap-bangun-jakarta-lebih-pintar-ini-juara-hackjak2015
Related Posts : anggota , aplikasi , data , dki , finalis , game , hackathon , hackjak , infografis , jakarta , karya , kompetisi , open , pemenang , pemprov , portal , scrapathon , tempat parkir , visualthon

Tidak ada komentar :

Posting Komentar