Kamis, 23 Oktober 2014

Seusai Syukuran Rakyat, Monas Jadi Lautan Sampah

JAKARTA, KOMPAS.com —Syukuran Rakyat Salam 3 Jari yang diselenggarakan oleh relawan Jokowi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014), nyatanya mengubah keadaan di kawasan itu. Sampah-sampah berserakan di semua sudut Monas. Tempat wisata di pusat Ibu Kota itu kini terlihat bak lautan sampah di tempat penampungan sampah.

Di sisi timur, silang Monas tenggara, selatan, silang Monas barat daya, barat, silang Monas barat laut, utara, dan silang Monas timur laut tidak ada satu area pun yang tidak luput dari sampah. Taman-taman hijau dengan rerumputan pendek itu kini "berwarna-warni", sampah yang mendominasi warna-warni itu. Rumput tak terlihat lagi dari segi ruang terbuka hijaunya.

Berbagai sampah plastik, mulai dari koran, kertas, bungkus makanan, bungkus minuman, botol minuman, styrofoam bekas pakai, kulit kacang, dan sampah lain memenuhi Monas.

Kondisi itu bukan di taman saja, di pelataran konblok kawasan Monas, sampah juga berserakan. Bahkan, area konblok menjadi bagian yang sulit dibersihkan oleh para petugas kebersihan.

Di kawasan ini, terlihat tim kebersihan unit pengelola (UP) kawasan Monas bergerak sejak pukul 05.00 untuk membersihkan taman. Ada yang tengah menyapu, menyiram taman agar sampah yang menempel mudah terangkat. Ada pula yang sibuk memunguti bagian kecil, seperti kulit kacang yang terselip di konblok taman Monas.

Seorang petugas kebersihan UP Monas, Yasri, mengungkapkan, sejak pagi, ia dan petugas lain sibuk membersihkan kawasan itu agar kembali bersih seperti biasanya.

Sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2014/10/21/08311921/Usai.Syukuran.Rakyat.Monas.Jadi.Lautan.Sampah
Related Posts : area , barat laut , bungkus , hijau , kacang , kawasan , kebersihan , konblok , kulit , minuman , monas , petugas , rerumputan , sampah , sibuk , silang , styrofoam , taman , timur laut

Tidak ada komentar :

Posting Komentar