Kamis, 27 Februari 2014

Ahok Ungkap Jaringan Korupsi Proyek Sampah Jakarta

JAKARTA, Jaringnews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahya Purnama mengaku tahu jaringan penyelewengan anggaran pengangkutan sampah di Jakarta. Dia menyebut pelakunya mulai dari pihak kelurahan.

Ahok mengatakan analisa terjadi penyelewengan itu lantaran masih banyak sampah menumpuk di jalan-jalan jakarta. Padahal DKI sudah bekerjasama dengan swasta untuk mengelola sampah itu.

"Kenapa diswastakan kebersihan? Saya tanya. Alasannya, truk kita kurang. Kenapa masih kotor kalau sudah dikelola swasta? Alasannya truk kita kurang. Saya nggak ngerti logikanya bagaimana. Saya cuma minta Jakarta bersih sampah. Kenapa sih?" kata Ahok di Balaikota Jakarta, Rabu (26/2).

Ahok mengatakan akan mengusut kasus ini mulai dari unsur Kelurahan, Kecamatan dampai Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Sebab diduga di sana ada sistem setoran.

"Kita akan lawan orang-orang yang bagi duit sampah. Kalau kita menang, Saya akan bongkar habis soal permainan yang dulu. Saya nekat saja sekarang. Kita butuh apa coba? Kota bersih sampah. Apa itu sulit?" kata Ahok.

"Kalau mereka bikin permainan baru dengan menutup Bantargebang. Gampang kok. Itu kan punya kami. Selama ini ada UPT berarti selama ini saya bayar preman dong?" curiga Ahok.

Sumber : http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/57219/ahok-ungkap-jaringan-korupsi-proyek-sampah-jakarta
Related Posts : ahok , alasan , bantargebang , dampai , dki , jakarta , jalan-jalan , jaringan , jaringnews , kebersihan , kelurahan , ngerti , orang-orang , penyelewengan , permainan , sampah , swasta , tjahya , truk

Tidak ada komentar :

Posting Komentar