Senin, 10 Juni 2013

240 Pedagang Kerak Telor Banjir Rejeki di Jakarta Fair 2013

Metrotvnews.com: Jakarta Fair 2013 yang berlangsung di Arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat mulai 6 Juni hingga 7 Juli menyajikan berbagai kuliner khas nusantara. Salah satu ciri khas yang selalu ada tiap tahunnya adalah makanan khas betawi, yaitu kerak telor. Di sini, pengunjung dapat menemui para pedagang kerak telor lengkap dengan tungku dan gerobak yang unik.

Tak tanggung-tanggung, panitia Jakarta Fair mendatangkan lebih dari 240 pedagang kerak telor dari seluruh penjuru DKI Jakarta. Seperti jagoan silat yang keluar kandangnya, para pedagang kerak telor ini mengeluarkan jurus ampuhnya lewat bahan-bahan khas yang mampu menggoyang lidah penikmat kerak telor.

Mereka tersebar di area Gambir Expo, selasar Hall E, di depan Hall B-3, Hall C-3, di sisi utara Hall D-3, seputar danau Gambir Expo. Pintu F, pintu 2B, dan masih banyak lagi. Setiap hari pada jam buka Jakarta Fair pukul 15.30-23.00 WIB, para pedagang kerak telor ini dikerubuti pengunjung yang ingin menikmati jajanan khas betawi ini.

Mulai langka
Maklum, kerak telor amat sulit dijumpai di hari biasa. Sehingga, momen Jakarta Fair menjadi paling pas untuk berburu kerak telor.

Oman, salah satu pedagang kerak telor di depan Hall E, kerak telor saat ini hanya bias ditemui dalam ajang-ajang tertentu seperti pernikahan, ulang tahun, dan hari besar. “Makanan ini tidak bisa ditemui setiap hari,” tutur Oman, Sabtu (8/6).

Menurut pria yang telah berdagang kerak telor selama lebih dari 20 tahun itu, ajang Jakarta Fair menjadi pintu rezeki bagi dirinya. Pada pembukaan Jakarta Fair pada Kamis (6/6) lalu, dia mendapatkan omzet sebesar Rp3,4 juta. Dia menjual kerak telor biasa seharga Rp15 ribu dan kerak telor special seharga Rp30 ribu.

Lain lagi dengan Kosasih. Pemuda tamatan SMK Penerbangan ini telah tujuh tahun berjualan kerak telor. Dia berjualan di seputar panggung Gambir Expo, bergantian dengan saudaranya menjaga stan. “Saya gentian dengan adik,” ujarnya seraya menyebutkan harga kerak telor dagangannya Rp15 ribu.

Kosasih tidak menampik ada suka duka dan untung rugi dalam berjualan usaha ini. Namun, yang jelas, selama tiga hari pembukaan Jakarta Fair, dirinya mendapatkan pemasukan yang lumayan besar, tanpa mau menyebutkan nominalnya secara pasti. “Hari pertama dan hari kedua di atas Rp3 juta,” ucapnya riang.

Direktur Marketing PT Jakarta International Expo Ralph Scheunemann menjelaskan panitia Jakarta Fair mengundang lebih dari 240 pedagang kerak telor. Mereka dibagi ke dalam tiga shift, di mana masing-masing shift berjualan selama 10 hari. “Terdapat lebih 80 titik lokasi yang diperuntukkan bagi pedagang kerak telor yang tergolong usaha kecil-mikro ini,” pungkasnya

Sumber : http://www.metrotvnews.com/lifestyle/read/2013/06/09/470/159974/240-Pedagang-Kerak-Telor-Banjir-Rejeki-di-Jakarta-Fair-2013
Related Posts : betaw , expo , fair , gambir , hall , jakarta , jualan , kerak , khas , kosasih , oman , pedagang , pengunjung , ribu , rp , seharga , seputar , shift , telor

Tidak ada komentar :

Posting Komentar